- Intake Tower
 
Dibangun sedekat mungkin ke pinggiran sungai, tetapi dengan kedalaman minimum 3 meter. Puncak intake (ruangan pompa) berada 1,5 meter di atas muka air tertinggi.
- Shore Intake
 
Shore intake memiliki variasi bentuk yang tergantung kepada situasi lapangan, tetapi yang pasti terletak di pinggiran sungai. Jenis-jenis shore intake yang umum digunakan antara lain adalah:
- Siphone Well Intake
 
Ciri khas dari intake ini adalah memiliki saluran air masuk ke bangunan intake berupa pipa, sehingga tekanan air yang berfluktuasi tidak memberi pengaruh pada interior intake.
- Floating Intake
 
Struktur intake yang ringkas diletakkan di atas sebuah pelampung yang terapung dan bergerak naik turun mengikuti fluktuasi muka air.
- Suspended Intake
 
Memiliki karakteristik dimana pipa hisap dibenamkan ke dalam sumber air tanpa menggunakan bangunan pelindung dan langsung tercampur dengan aliran sumber air.
- Intake crib
 
Struktur intake dibuat terbenam di dasar sungai dengan kedalaman besar dari 3 m dari permukaan air. Lokasi dipilih dengan resiko terkecil terhadap kemungkinan hanyut oleh arus sungai.
- Intake pipe/conduit
 
Pengambilan air dari mata air dilakukan dengan pipa/saluran, dengan kecepatan maksimun 1,2-1,9 m/s untuk mencegah akumulasi sedimen pada saluran.
- Infiltration gallery
 
Sistem ini memiliki galeri pipa dengan lubang yang banyak  (perforated pipe) yang dibungkus dengan kerikil. Biasanya dibangun di  bawah dasar sungai sejajar dengan tepi sungai.
 Bagian-bagian dari suatu intake pada umumnya tergantung pada kebutuhan dan kondisi dimana intake tersebut didirikan, umumnya  elemen-lemen intake terdiri atas:
 1.   Bangunan intake
 Umumnya memiliki konstruksi beton bertulang (reinforced  concrete) agar memiliki ketahanan yang baik terhadap kemungkinan hanyut  oleh arus sungai.
 2.   Inlet intake
 Inlet intake dapat  berupa saluran segi empat atau bundar yang dilengkapi dengan bar screen untuk  menyaring material kasar.
 3.   Saringan halus   (Strainer)
 Berfungsi untuk menyaring material yang mengapung dan  ikan-ikan kecil yang dapat menghambat penghisapan air baku pada ujung pipa.
 5.   Suction  well  (intake well)
 Adalah bangunan penampung air baku yang akan dihisap oleh  pompa atau dialiri secara gravitasi. Intake  well harus cukup lebar agar mudah dimasuki oleh operator saat melakukan  pembersihan. Waktu detensi yang dianjurkan adalah kurang dari 20 menit.
 6.   Pipa backwash
 Berfungsi untuk melakukan pengurasan intake well saat endapan pasir dan material lain sudah menumpuk,  biasanya dilengkapi dengan valve penguras.
 7.   Pompa hisap dan ruangan pompa
 Berada diatas sumur intake dengan jarak minimal 1,5 m dari muka air. Ruangan pompa harus cukup lebar dan  nyaman untuk dimasuki oleh operator saat melakukan pengontrolan dan  pembersihan.
1 comment:
aslkm. mas untuk mghitung dimensi floating intake ny agr sesuai dgn psg surut sungai bgmn y mas?
Post a Comment